Senjata api di tong gas buatan america dan eropa.
Friday, January 13, 2012 by Peter Gibson
top custom html 3JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala DivisiHumas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan, senjata yang ditemukan di pabrik Bejana Agung Wiratama di Pantai Makmur Desa, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (4/1/2012) dini hari, merupakan senjata buatan Eropa danAmerika. Jumlah senjata yang ditemukan sebanyak 11 pucuk. "Sebelas pucuk sudah dicek tidak adadalam daftar inventaris organik TNI/Polri dan sampai sekarang tidak terdaftar dalam database TNI Polri," ujar Saud di Jakarta, Jumat (13/1/2012). Senjata yang ditemukan itu meliputi dua piece merek Bareta kaliber 22 buatan Amerika dan satu piece merek Bereta kaliber 22 buatan Italia. Ada juga satu piece Bareta kaliber 32 buatan Amerika, satu piece merek Protector kaliber 8 mm buatan Jerman, satu piece merek Jenning firearms kaliber 38 machine buatan AS, sebuah piece walter kaliber 22 mm buatan jerman, satu piece walter kaliber 9 mm buatan Jerman, satu piece merek Bareta kaliber 22 buatan Italia, satu senjata handgun merek Wimley Conversion kaliber 28, dan satu handgun tanpa merek. Senjata-senjata api tersebut ditemukan di dalam tabung pedal di pabrik tersebut. Temuan itu berawal dari kecurigaan salah satu karyawan PT Bejana Agung Wiratama (BAW) terhadap salah satu tabung pedal dari 200 tabung kiriman PT Eramina Kencana di Cakung, Djakarta Timur. Penemuan ini terjadi di pabrik PT BAW di Pantai Makmur Desa, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi Kabupaten, pada Rabu dini hari lalu. Menurut keterangan karyawan di sana, semua tabung pedal kosong seharusnya dicat ulang di bengkel PT BAW. Namun, karyawan bernama Rusdi mencurigai isi dari salah satu tabung pedal yang beratnya berbeda dari tabung pedal lainnya. Berat pedal tersebut mencapai 26 kg, sementara tabung lainnya hanya 15 kg. Merasa curiga dengan tabung tersebut, Rusdi akhirnya meminta bantuan temannya untuk memeriksa tabung pedal tersebut. Khawatir terjadi apa-apa, Rusdi akhirnya melaporkan temuannya tersebut kepada polisi. Polisi kemudian menyerahkan pedal silinder tersebut kepada penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya. Setelah diperiksa, ternyata tabung pedal tersebut berisi barang-barang senjata api rakitan, peluru, dan amphetamin. http://megapolitan.kompas.com/read/2...rika.dan.Eropabottom custom html 1
Suchmaschine
Suchmaschine
Post a Comment