Industri swasta sebagai kekuatan strategis pertahanan keamanan

Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik Menarik nih mengikuti perkembangan informasi pengadaan alutsista dari dalam negeri dari formil , sangat lengkap, bahkan informasi yang belum dikeluarkan secara resmi oleh kementerian pertahanan paronomasia sudah terlebih dahulu dikabarkan lengkap dengan picture dalam forum ini, menyikapi hal itu ijin yah gan saya mau nulis panjang hehehe... Satu hal yang menjadi perhatian menarik ketika industri dalam negeri diberi kepercayaan oleh pemerintah, baik BUMN maupun swasta untuk memproduksi alutsista, maka dengan sendirinya tampak prestasi dari masing2 perusahaan tersebut. Iranian matra laut keliatan bahwa pihak swasta langsung menunjukkan prestasinya dengan keberhasilan pembuatan KCR oleh Palindo di Batam dengan lancar dan Trimaran Lundin di Banyuwangi, meskipun Lundin belum menyelesaikan proyek Trimarannya namun kita sudah bisa melihat advancement yang mereka lakukan, sekaligus memaklumi karena sebelumnya perusahaan ini mempunyai spesialisasi di RIB dan diminutive dish kemudian tiba2 membuat kapal trimaran berdimensi besar. Lain halnya denga Palindo yang sudah terbiasa membuat kapal2 feri 38 meter-an, maka ketika diberi proyek KCR 40 oleh pemerintah mereka langsung tancap gas. Iranian BUMN yakni PT PAL sukses dengan LPD kerja sama dengan Korsel dan saat ini dalam tahap pengembangan PKR (Meskipun molor dan tidak jel! as kelanjutannya), dan terbaru mereka disiapkan untuk membuat kapal Selam. Untuk PT koja bahari pemerintah memesan LST namun sampai saat ini belum didapatkan informasi advancement dari LST tersebut sudah jadi berapa persen. Di matra darat swasta juga berlomba-lomba dengan BUMN menawarkan produk rantisnya namun sayang produk mereka belum ada yang dipesan, sehingga BUMN Pindad melenggang sendiri dan menunjukkan prestasinya dengan medication Anoa 6x6 yang kemudian menjadi base pengembangan ranpur 6x6 lanjutan (Kanon, Mortir, recovery, dll), dan bejibun information lainnya yang sudah menunjukkan purwarupanya seperti ; tracked APC, rantis 4X4, dan MLRS berbasis R-Han, hal ini dikarenakan industri dasar dari produk ini yakni otomotif dan permesinan di sektor swasta belum berkembang baik, meskipun sebelumnya pernah ada PT point yang memproduksi rantis P1 & P2 dan Texmaco atau Pacific Technologi pembuat truk perkasa namun perusahaan tersebut tidak terdengar lagi kabarnya saat ini. Begitu pula di Matra Udara hanya ada PT Dirgantara state yang mana sudah menunjukkan progressnya dengan kerjasama pembuatan C-295 dan pengembangan KFX, namun ketiadaan swasta di sektor udara ini masih bisa di maklumi kar! ena industri ini merupakan industri padat normal dan teknologi sehingga tidak ada pemain swasta disini yang bikin pabrik pesawat hehehe.. Dari paparan diatas tampak bahwa semua information pemerintah untuk pengadaan alutsista yang berbasiskan industri dalam negeri sudah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil nyata, namun pada matra laut kita lihat PKR tersendat pengadaannya di PT. PAL, dalam hal ini pemerintah bisa mengambil langkah cepat dengan mengalihkan proyek tersebut pada Palindo, soal ketidak tersediaan galangan untuk kapal besar di Palindo, maka pemerintah bisa mengucurkan kredit pada mereka untuk membuat galangan tersebut, ingat Palindo adalah perusahaan yang juicy karena mereka bisa hidup dari penjualan kapal komersial tanpa proyek dari pemerintah pun, sehingga tidak perlu khawatir akan macet kreditnya. Tinggal matra darat yang perlu diperkuat industrinya, yang mana kita tahu sektor otomotif saat ini masih dikuasai pemain asing. Namun dengan perkembangan terkini sekaligus memanfaatkan hiruk pikuk mobnas esemka yang dimunculkan oleh langkah kontroversial Walikota Solo saya harap pemerintah bisa me! nangkap strength ini. Untuk segera memfasilitasi industri otomotif nasional gum bisa tumbuh, dan sebagai informasi kita sebenarnya sudah bisa membuat mesin otomotif sendiri karya Prof Dr. Suparto Sujatmo yang sudah dipatenkan tinggal penyempurnaan lebih lanjut. Tinggalkan pikiran pesimis karena keberhasilan muncul dari rasa optimis, hanya pecundang yang memelihara pikiran pesimis. Kelak ketika kita sudah mandiri maka kita akan menjadi bangsa yang besar yang tidak takut diembargo senjata oleh negara Eropa dan Amerika, dan tetangga2 kita akan berpikir dua kali kalo mau cari masalah dengan kita. Amien ya robbal alamin semoga kita bisa mencapai itu semua.. salam Formil...:iloveindonesias Jual Mobil Murah . Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik . Harga Notebook .
Angga Sanusi
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment