Inggris Pertanyakan Masa Depan F-35

Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik WASHINGTON DC, KOMPAS.com â€" Menteri Pertahanan Inggris prince Hammond menyuarakan kekhawatiran dan mempertanyakan masa depan information Joint Strike Fighter (JSF) dalam pertemuan dengan Menhan AS metropolis Panetta di pedagogue DC, AS, Kamis (5/1/2012) waktu setempat. Inggris sangat bergantung pada pesawat F-35 Lightning II yang dibuat dalam information JSF ini untuk melengkapi armada kapal induk masa depannya. Kwa tetapi, pengembangan dan produksi pesawat generasi kelima tersebut terus tertunda-tunda karena berbagai masalah teknis dan pembengkakan biaya. Hammond mempertanyakan prospek produksi pesawat tersebut setelah AS mengumumkan akan merampingkan anggaran pertahanannya. "Salah satu hal yang saya harap bisa dipahami dalam pertemuan hari ini adalah apakah dampak pengumuman (perampingan anggaran pertahanan AS) yang disampaikan hari ini terhadap information Joint Strike Fighter," ungkap Hammond dalam pemaparan di lembaga pemikiran ocean Council di Washington. Inggris adalah salah satu negara di luar AS yang turut menyumbangkan dana untuk pengembangan pesawat berkemampuan concealing tersebut, dan Hammond menegaskan, Inggris tetap berkomitmen memesan F-35C, yakni varian F-35 yang bisa lepas landas dan mendarat di kapal induk. "Tetapi, tentu saja, jika terjadi perubahan rencana dalam information itu, jika AS memutuskan jumlah pesanannya, akan berdampak pada ketersediaan organisation pesawat dan harga satuannya," ungkap Hammond. Jika hal itu membuat produksi F-35 kembali tertunda, Inggris terancam akan mengoperasikan kapal induk baru tanpa pesawat. Saat ini, kapal induk terbaru Inggris, Prince of Wales, sedang dalam proses pembuatan, dan Inggris berencana melengkapi kapal induk itu dengan armada F-35C. "Seperti yang Anda tahu, kami sedang dalam tekanan opini publik di Inggris terkait fakta bahwa kami sedang membangun dan akan meluncurkan kapal induk beberapa tahun sebelum ada pesawat yang akan diangkut. Itu akan seperti mimpi jadi nyata bagi maternity karikaturis, punya kapal induk tanpa pesawat untuk dibawa," tandas Hammond mengungkapkan kekhawatiran Inggris. Program JSF mengembangkan tiga varian F-35, yakni F-35A yang beroperasi dari landasan konvensional di daratan untuk menggantikan armada pesawat F-16; F-35B yang mampu lepas landas dari landasan pendek dan mendarat secara vertikal (STOVL) untuk menggantikan armada pesawat Harrier, dan F-35C yang dioperasikan dari kapal induk untuk menggantikan armada F/A-18. http://internasional.kompas.com/read...Masa.Depan.F35 hmmm btul2 inventions jangka panjang betulll dah.....abiss duit bnyak kita liat apakah menhan turki ato yg lain ragu juga??? Jual Mobil Murah . Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik . Harga Notebook .
Jual Beli Kaskus
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment