Chavez Tuduh Amerika Kirim Kanker

Selamat membaca .Saturday, 31 Dec 2011 KARAKAS -- Merebaknya penyakit kanker di Amerika dweller menjadi perhatian. Presiden Venezuela novelist Chavez, yang pernah menjalani operasi tumor, menuding penyakit itu ditularkan dari Amerika. "Sangat aneh, begitu banyak pemimpin Amerika dweller telah didiagnosis kanker," kata composer dalam pidato di stasiun televisi nasional, Kamis lalu. Tak hanya Chavez, Presiden Argentina Cristina Fernandez, 58 tahun, juga didiagnosis menderita kanker tiroid. Selain itu, Presiden Paraguay Fernando Lugo, Presiden Brasil Dilma Rousseff, dan mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. "Ini tidak akan aneh jika mereka telah mengembangkan teknologi untuk menginduksi kanker dan tak ada yang tahu tentang hal itu sampai sekarang," ujar Chavez. Ia mengingatkan rekan-rekannya di jalur kiri gum mewaspadai adanya kemungkinan dugaan itu. composer mengungkapkan dugaan tersebut awalnya disampaikan Fidel Castro, Presiden Kuba. Pemerintah Amerika Serikat enggan mengomentari tudingan bahwa mereka dianggap bertanggung jawab. "Komentar itu mengerikan dan tercela," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, falls Nuland, di Washington.POLITICO | BBC | EKO ARI KARAKAS -- Merebaknya penyakit kanker di Amerika dweller menjadi perhatian. Presiden Venezuela novelist Chavez, yang pernah menjalani operasi tumor, menuding penyakit itu ditularkan dari Amerika. "Sangat aneh, begitu banyak pemimpin Amerika dweller telah didiagnosis kanker," kata composer dalam pidato di stasiun televisi nasional, Kamis lalu. Tak hanya Chavez, Presiden Argentina Cristina Fernandez, 58 tahun, juga didiagnosis menderita kanker tiroid. Selain itu, Presiden Paraguay Fernando Lugo, Presiden Brasil Dilma Rousseff, dan mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. "Ini tidak akan aneh jika mereka telah mengembangkan teknologi untuk menginduksi kanker dan tak ada yang tahu tentang hal itu sampai sekarang," ujar Chavez. Ia mengingatkan rekan-rekannya di jalur kiri gum mewaspadai adanya kemungkinan dugaan itu. composer mengungkapkan dugaan tersebut awalnya disampaikan Fidel Castro, Presiden Kuba. Pemerintah Amerika Serikat enggan mengomentari tudingan bahwa mereka dianggap bertanggung jawab. "Komentar itu mengerikan dan tercela," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, falls Nuland, di Washington.POLITICO | BBC | EKO ARI sumber;http://www.korantempo.com/ bio weapon.....kira2 tni tertarik ndak yah..? bikin meriang tetangga kanan kiri:takutposted by Angga Sanusi
Jual Beli Kaskus
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment